Semasa hidup, KH Masyhuri ulama asal Desa Kuanyar Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara sehari-hari berprofesi sebagai petani, di samping perintis berdirinya madrasah di masa awal penjajahan Jepang tahun 1942. Ia juga tergolong penganut Tarekat Syattariyah yang taat.